Rabu, 09 Maret 2011

5 menit yang lalu

parah!
gawat!
tiba-tiba otak ini jadi blank. berdiam kurang lebih lima menit di depan layar komputer. tepat 5 menit yang lalu juga aku menutup telpon genggamku. ada apa? apa yang membuatku terdiam, apa yang membuatku berfikir selama 5 menit? membiarkan aliran darah ini mengalir lalu tersumbat di otakku mengalir lagi sehingga aku tidak menyadari apa yang selama 5 menit tadi aku pikirkan.
setelah aku sadar sehingga aku bisa menulis tulisan ini, aku terus meresapi kata-kata dari sang penelpon yang barusan. kata demi kata berusaha aku ingat dalam memoriku yang sangat minim jika disuruh untuk mengingat sesuatu. jantungku masih berdegub kencang, seakan tidak percaya. dan berusaha tidak mau mempercayai. tapi benar, aku benar-benar ingat satu kalimat yang membuat otakku melakukan loading selama 5 menit itu tadi. melamun, hanya menatap layar komputer, berkeringat dingin, dan jantung berdegub kencang, ets tanganku juga seketika menjadi gemetar. aku sedih. serius dia bilang seperti itu? oke, mungkin terlalu singkat untuk menyimpulkan sesuatu sehingga kata-kata darinya tadi terucap. mencoba menarik nafas dan menghembuskan perlahan, membuat dada ini sesak, tidak seleluasa aku bernafas pada umumnya.
tarik nafas lagi, pelan, dan pelan.
hembuskan.
aku melihat ke 10 jari tanganku masih bergetar, tidak mau diam. terus berfikir sampai aku kehabisan kata-kata untuk aku tuangkan di blog ini.
apa artinya kalimat ini,  "aku ngga yakin sama perasaan ku ini." ?
iya fenny, mungkin masih terlalu singkat kalau harus menyimpulkan sesuatu yang berhubungan dengan perasaan dan hati. tadi sore aku membaca tweet @erdiANaJI"Hal paling misterius yang diciptakan Tuhan buat gue pelajari adalah 'Hati' "
iya sih memang benar, kalo dipikir-pikir masalah hati itu tidak akan pernah ada habisnya. sampe salah satu dari sepasang kekasih itu meninggal dan membawa cinta nya ke surga, masalah hati tidak akan dibawa lari ke surga begitu saja. 
masalah itu buat dipikirin dan dicari solusinya. tapi sampe kapanpun solusinya ya cuma akan muter-muter ke situ aja. tidak akan ada habisnya.
walaupun aku sudah tidak membuang waktuku seperti 5 menit tadi untu berpikir, tapi tidak dipungkiri aku masih berpikir, memaksa untuk menyatukan logika dan perasaan menjadi satu penyelesaian yang tidak menyesakkan lagi ketika aku menarik nafas dan mengeluarkannya pelan-pelan.
boleh aku copy paste kata-katamu?
aku ngga yakin sama perasaanku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar