Sabtu, 19 Februari 2011

aku benci hujan malam itu.

sehabis siaran, aku langsung pulang. karena baru saja mendapat sms dari teman, kalo daerah rumahku hujan, padahal daerah kotabaru (kantor Eltira) tidak hujan sama sekali. aku pas tidak membawa jas hujanku.
sampai di tengah jalan-benar-hujan turun. aku coba terabas hujan itu, tapi aku tidak kuat. hari ini, pusingku cukup hebat. membuat aku susah berkedip (maksudku berkedip saja sudah membuat kepala ini pusing), apalagi harus terkena air hujan.
awalnya hujan hanya rintik-rintik, tapi lama-lama hujan turun cukup deras. bisa dibuktikan dengan teras pertokoan yang sudah tutup, dipenuhi dengan pengguna sepeda motor yang sedang berteduh. aku terus melaju, mencari teras pertokoan yang masih sepi, terus dan terus hingga sekujur tubuh ini basah dan bola kepala ini semakin berat. akhirnya aku berhenti dan menemukan tempat berteduh. lega rasanya bisa merasakan sedikit kehangatan. aku benci hujan malam itu.
duduk di atas motor ku, aku menatap langit, tapi tak tampak. hanya rintik hujan yang semakin deras yang bisa aku amati kala itu. deras dan semakin deras. semakin lama aku duduk di atas motor, akupun semakin basah. aku turun dan aku jongkok di samping motorku. berlindung dan mencari kehangatan selagi aku bisa. kini aku masih jongkok dan melihat hujan tidak mau mengalah untuk berhenti. aku lihat dua motor yang ikut berteduh di sampingku, merasakan hujan sangat dingin di malam itu.
dan sekarang, hujan tidak sendirian. kini hujan datang mengguyur jalanan itu dengan hujan, aku yang sedang jongkok hampi 15 menit itu melihat angin sangat kencang, berkejar kejaran dengan hujan. angin menyapu hujan, hingga rintik hujan membentuk seperti tari-tarian. indah sekali. sesekali aku melihat kihat yang menyambar, sesungguhnya cantik sekali. tapi aku kedinginan.. aku benci. dingin sekali malam itu. sekujur tubuhku basah, sweaterku juga basah. hujan macam apa ini? deras sekali di sertai angin. aku tidak suka berteduh di pinggir jalan, melamun hanya melihat hujan. i wanna go home! aku lapar, kepalaku pusing setengah mati. sakit yang kemarin belum sempat sembuh, tapi aku harus kehujanan lagi. ini membuang waktu! lebih baik aku di rumah, tidur dengan selimut hangatku, di kamarku yang hangat. ooh..aku butuh kehangatan. tapi sekarang, aku harus berteduh dengan orang-orang dipinggir jalan, meratapi hujan dengan angin yang menari-nari.
sekarang, AKU MAU PULANG!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar