rasanya legit. ada banyak rasa yang bisa diceritakan ketika aku menikmati coklat. lihat saja coklat batang, sebelum dimakan, tampilannya sudah sangat menggoda. apalagi kalau disajikan dengan toping yang berbagai macam.
coklat yang isi stroberi, rasanya unik. ada asamnya. lucu di lidah.
coklat yang campur caramel. rasanya manis sekali. aku suka. suka sekali.
coklat yang dicampur almond, rasanya enak. ada sensasi crunchy kalo digigit dan membuat lidahku menari.
coklat yang warnanya putih, rasanya manis seperti susu. aku tidak suka susu putih. tapi kalau makan coklat putih aku suka, so tidak perlu minum susu putih kan?
coklat hitam, atau biasanya disebut dark chocolate rasanya menantang di lidah. karena biasanya kau membayangkan kalau coklat itu manis dan bersahabat di lidah, tapi jika kau menggigit dark chocolate, maka bayangan manismu tentang coklat selama ini adalah salah! karena seperti itulah coklat yang sebenarnya. pahit. jika dimakan, maka wajahmu akan berubah menjadi "pahit" juga. yaaaakzz..tidak enak. seperti jamu, seperti sayur pare. seperti obat. pokoknya tidak ada rasa yang menyenangkan jika kau merasakan bagaimana sebenarnya rasa coklat yang berasal dari buah cocoa itu.
maka seperti itulah hidup manusia. tampak luar dan tampaknya orang lihat-hidup seseorang baik - baik saja. tapi sebenarnya dan pada kenyataannya, hidup orang yang kita lihat-tidak sebaik yang kita lihat. kalau dalam bahasa jawanya "sawang sinawang".
ada orang yang hidup, bekerja mati-matian untuk tampilan luarnya saja. orang ingin dipandang lebih, dan orang ingin diakui kalo "hey, aku cantik. hey aku kaya, hey aku terkenal" dan bla bla bla.. tapi batin dan hatinya tersiksa. bahkan banyak yang bekerja di luar batas normal untuk mendapatkan itu semua. tidak ada kedamaian di hati. tidak ada suka cita. tidak pernah ada rasa syukutr dalam setiap doanya. dalam doa hanya meminta dan meminta.
tapi ada juga (bahkan banyak) orang yang bekerja bukan untuk mengejar tampilan luar. maksudku di sini, ada orang yang berdandan, berpakaian, bertingkah laku, bertutur yang sederhana dan dia bukan golongan orang yang ingin dipandang. tampaknya dia lusuh, gembel, berantakan, tidak pernah mengurus dirinya sendiri, ets..tapi dalam hati dan dalam rumahnya (mungkin) tersimpan banyak kekayaan. kekayaan rohani dan kekayaan jasmani.
kekayaan rohani adalah sukacita, bahagia dengan keluarga, teman, sahabat, mengasihi sesamanya dan kebaikan-kebaikan yang mungkin tidak kita lihat.
kekayaan jasmani, pastilah semua orang tahu apa itu. luarnya buluk dan lusuh, tapi ternyata dia orang kaya. ahhh..seperti dongeng saja.haha..tapi itu kenyataan yang terjadi di dunia itu.
see..banyak hal yang kita lihat di dunia ini, luarnya indah, bagus, tapi setelah dibuka busuk dan tidak enak.
banyak juga yang luarnya tidak indah, mengerikan, tapi setelah dinikmati rasanya enak dan ketika kita menikmati sepertinya kita sudah dapat merasakan apa itu surga. wooow..seperti buah durian yang luarnya tajam, tapi dalamnya nikmat(karena saya suka durian).
etts..coklat dicampur durian kaya apa ya rasanya? u wanna try?
i will.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar