Minggu, 13 Februari 2011

tentang coklat dan rasanya

hai..temanku di malam hari, yang menemani ku hingga badan ini lesu, hingga aku merasakan dunia yang berbeda.
tidak bertatap muka, tapi kami akrab, tapi kami tertawa bersama, kami tersenyum bersama. marah yang tak tampak, sendu yang tak tampak, dan raga yang tak tampak pula. tak apa, aku menikmati dan berterimakasih mau menemaniku sampai mata ini hampir terpejam.
aku sedang butuh teman, dan aku tidak merasa sedang rapuh.mm.. hanya untuk saat ini saja rapuh. besok harus kembali kuat dengan sayap dan taringku. aku siap menghadapi dunia yang hanya memiliki 24 jam dalam satu hari.
dan ketika ada kamu, aku bisa tertawa, tersenyum dan aku tidak sendiri.
helooo..dari dulu aku mmg tidak pernah sendiri.
14 feb 00.07
aku lupa malam ini adalah hari kasih sayang. dilambangkan dengan pemberian coklat. ets..tidak, aku bukan anak remaja lagi yang menghitung banyaknya coklat yang aku trima pada tgal 14 fen ini. aku sudah memasuki fase dimana aku harus berfikir dan melangkah. tapi aku ingat dan akan selalu ingat nikmatnya ice cream magnum almond di malam yang hujan itu. nikmat sekali, legit sekali. seperti anak berusia 5 tahun yang mendapat ice cream coklat ketika dia menangis, dan tangisan berhenti ketika gigitan pertama.
valentine tidaklah hanya satu hari. tapi valentine terjadi 365 hari dalam satu tahun. valentine terus bergulir dan valentine selalu memiliki cerita, bukan hanya cerita tentang coklat, tapi cerita tentang senyum, bahagia, tawa dan kegembiraan seperti anak kecil yang tadi, yang sedang menikmati ice cream coklat gigitan pertamanya. dan seketika tangisan itu berhenti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar